Manajemen proyek dan TI atau yang biasa kita kenal
dengan teknologi informasi merupakan kegiatan sumber daya yang tersedia dari
sebuah proyek pembangunan solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem yang
memenuhi kebutuhan yang sudah ditetapkan. Sumber daya proyek TI yang dimaksud mencakup
sumber daya manusia, peralatan, fasilitas kerja (hardware dan software), dana,
dan logistik.
Manajemen proyek dalam TI ini mengendalikan tiga aspek
yaitu produk yang dihasilkan, waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan dipatok
mempunyai fitur yang sesuai dengan rancangan, memenuhi batasan performa yang telah
ditetapkan, dan mudah dalam pemeliharaan atau perawatannya.
Selain itu, dalam menyelesaikan suatu proyek dibutuhkan
juga pihak-pihak yang dapat mempengaruhi aktivitas atau hasil proyek tersebut
yang disebut dengan “Stakeholders”. Kebutuhan
dan keinginan stakeholders pada suatu proyek biasanya beranekaragam. Yang termasuk
kedalam stakeholders yaitu :
- Sponsor
- Manajer
- Tim proyek
- Staff pendukung
- Supplier
- Dll
Dalam sebuah proyek, peran seorang manager sangat
penting untuk keberhasilan proyek itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa
peran seorang manager dalam sebuah proyek, yaitu :
- Mediator antara proyek dan stakeholders
- Bertanggung jawab selama proses awal pengerjaan
hingga sampai proyek tersebut selesai, baik dari perencanaan, eksekusi,
dan penutupan atau penyelesaian proyek.
Ada beberapa faktor yang dapat mendukung keberhasilan suatu proyek, diantaranya
adalah :
- Dukungan eksekutif
- Keterlibatan seorang client dalam sebuah rancangan
proyek
- Pengalaman dari manajer proyek
- Tujuan bisnis yang jelas
- Estimasi yang tepat
- Dll
DAFTAR PUSTAKA