Perkembangan
teknologi dan informasi membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan. Salah
satunya perubahan di bidang bisnis. Sejak komputer ditemukan pada tahun
1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan
komputer sebagai perantara telah mengubah segala pemrosesan informasi dapat
menjadi lebih mudah untuk diakses dan sudah digunakan banyak orang sebagai alat
pengolah data untuk menghasilkan informasi. Dalam bidang bisnis, pengaruh
kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, seperti penggunaan
telepon, komputer, dan internet dalam berbagai aktivitas sarana berkomunikasi
perusahaan. Teknologi ini memungkinkan manusia untuk dapat saling bertukar
informasi dari tempat yang berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya
yang murah. Setelah teknologi mulai berkembang, teknologi ini mulai memengaruhi
sistem perkembangan perdagangan dan bahkan saat ini berperan sebagai sarana
transaksi bisnis online melalui media
berupa internet (Utami, 2012). Namun,
seiring dengan kemajuan teknologi, tentu akan ada dampak yang ditimbulkan dari kemajuan
teknologi tersebut.
Sistem informasi adalah
seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan
keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Mulyadi, 2001:8). Dahulu, untuk
membuat kesepakatan antara penjual dengan pembeli, harus melakukan pertemuan dan
negosiasi hingga tercapai kesepakatan. Namun di zaman yang sudah sangat maju
ini, hal tersebut sudah jarang dilakukan. Hal ini karena, teknologi informasi melalui komputer dan jaringan sebagai
penghubung dapat melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis,
seperti pengolahan data, memantau perkembangan bisnis, negosiasi, serta hal-hal
lain yang dapat dikerjakan lebih cepat yang tentu dapat menghemat waktu serta
lebih efisien. Sistem electronic commerce (e-commerce)
telah mengubah dengan cepat cara perusahaan menjual, membeli, dan berhubungan
dengan konsumen dan mitra bisnis. Dengan menerapkan e-commerce, pembeli
tidak perlu bertemu dengan penjual untuk melakukan sebuah transaksi. Tempat,
jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghambat dalam bertransaksi (Hakim, 2011).
Dalam lingkungan e-commerce yang paperless, kebutuhan akan bukti fisik
berupa kertas secara signifikan akan menurun (Suhendro, 2007).
Namun, kemajuan teknologi terhadap perkembangan
bisnis juga memiliki dampak yang negatif. Banyak perusahaan yang menjadikan
komputer atau mesin sebagai pengganti tenaga kerja mereka. Ini membuat banyak
karyawan atau pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka. Para pelaku bisnis beranggapan
bahwa menggunakan komputer atau mesin dapat bekerja lebih cepat dan efisien,
ditambah mereka juga tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar
karyawan. Ini yang menjadi kekeliruan yang terjadi di era globalisasi ini.
Mereka lupa bahwa komputer atau mesin diciptakan untuk membantu manusia, dan
bukan sebagai pengganti pekerjaan mereka. Namun masih banyak juga para pebisnis
yang masih menggunakan cara tradisional. Hal ini memaksa beberapa bisnis
tradisional harus memikirkan ulang cara bisnis mereka untuk menerapkan
teknologi informasi dalam aktivitas bisnis mereka untuk menghadapi persaingan
global (Santosa, 2002).
Dampak komputer dan teknologi informasi dalam
perkembangan bisnis tidak dapat dipungkiri lagi bahwa memang perkembangan
tersebut dapat membantu manusia secara signifikan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Dampak
tersebut sangat terasa di era globalisasi ini. Manusia dimudahkan untuk dapat berkomunikasi
dengan manusia lain walaupun jarak jauh. Perkembangan tersebut juga membantu di
bidang bisnis. Komputer sebagai alat bantu tersebut, dapat melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang dapat mempermudah untuk mengelola data-data
perusahaan. Namun, sebagai manusia harus tetap menyadari bahwa komputer dan
mesin hanya sebuah alat yang diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia, bukan
untuk menggantikan posisi para karyawan atau pekerja.
Daftar Pustaka
Maharsi, Sri.
(2000). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen
[online]. Vol 2(2), 11 halaman.
Walther,
Joseph B. (1992). Interpersonal Effects in Computer-Mediated Interaction
[online] Vol 19(1), 17 halaman.
Sari, Mia. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Terhadap Sistem Informasi [online] Vol
2(8), 14 halaman.
https://ejournal.stiesia.ac.id/jira/article/view/165 [5 Juni 2017]
Dina, Wildah
Akmala. (2013). Analisis Dampak Penerapan Sistem E-commerce terhadap Pengendalian
Internal Perusahaan Sebagai Akibat Perkembangan Teknologi Informasi [online]
Vol 2(1), 26 halaman.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/8785/57/ [5 Juni 2017]
Sardi, Irawan.
2009. Solusi Bisnis Berbasis Microsoft
Office System 2003 (Access 2003 & Word 2003). Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar